Potensi Jualan Online di Indonesia.

Potensi Jualan Online di Indonesia.

Oleh  Harmen Batubara

Potensi Jualan Online di Indonesia. Untuk berhasil dalam menjualkan sesuatu sebenarnya mudah. Kita tahu produk apa yang lagi dicari orang? Kita jajakan di tempat orang itu berada dengan harga yang sesuai. Persoalannya kita tidak tahu persis produk apa yang tengah mereka cari. Cobalah jualan apa saja. Coba saja. Mulai saja dulu. Itu nasehat teman. Ok. Dicobalah produk yang berbeda dengan produk yang ada di berbagai toko kelontong, sejenis Alfa Mart atau IndoMart. Kalau produknya sama, mereka pasti lebih suka beli di sana. Pertama karena mereka sudah terbiasa, layanannya bagus, belanjanya enak dan harganya pasti “terjamin”. Artinya tidak akan di”bohongin”.

Konten Marketing
Konten Marketing

Dia mencobanya. Dia coba dengan jualan Baju dan Kaos berikut minuman kemasan dan botol. Maka jadilah ia penjual dagangan  di pinggir jalan, dibagasi mobilnya. Dia pajang dibelakang mobilnya.Lokasinya sudah bagus, teduh ada pepohonan dan bersih. Hari pertama dia mulai dari jam 09.00 hingga jam 16.30. Belum ada tanda-tanda yang menarik. Tapi dia dapat masukan. Dari 10 orang yang mampir. 3 orang hanya melihat saja. 4 orang menanyakan nomor dan warna yang berbeda. 3 orang lainnya tanpa berkata apa-apa. Padahal dia sudah mencoba ramah, melayani dan menanyakan kebutuhan mereka. Sayangnya, dia belum tahu apa sebenarnya yang tengah mereka cari.

Baca Juga  : Google Ads: Buat IklanMu Lebih Moncer

Pengalaman itu membuatnya mutar otak. Barang dagangan diperbanyak, dengan jalan konsinyasi. Dia hanya membayar kalau sudah laku. Kini dagangannya lebih bervariasi, lebih menarik dengan modal yang relative sama. Benar..pengunjung bertambah…tepi pembelian belum juga terjadi. Sampailah  ia pada hari libur, hari sabtu di saat pengnjung lebih banyak. Terjadilah pembelian itu. Dia berhasil menjual 10 potong. Kini pikirannya tambah encer. Lokasi dan pengnjung yang perlu diperhatikan. Lokasi..lokasi dan pengunjung.

Potensi Jualan Online di Indonesia.

Jualan On line atau Off-Line itu sama saja. Lokasi dan pengujung jadi penentu. Bisakah kita mendapatkan Lokasi dan pengunjung yang ramai secara Online tanpa berpromosi? Itu berarti mengantarkan kita pada dua pilihan. Jualan dengan Pasang Iklan atau Pakai Konten Marketing?

Pasang iklan ada banyak pilihan. Bisa di Facebook, Google. Instagrams, Twitter dll. Kalau Konten Marketing memang tidak bayar tetapi Kontennya harus bagus.agar bisa menarik banyak orang. Tapi apapun itu. Untuk bisa jualan Online kita perlu ketrampilan. Ketrampilan atau kemampuan seperti apakah itu?  Ya..kita mulai dari kemampuan membuat atau mengolah foster, foto atau rekayasa gambar dengan desain yang menarik. Ketrampilan membuat konten yang bisa di postingkan di sosial media seperti Facebook, Instagrams, Google, Twitter Dll. Ketrampilan membuat Website, juga ketrampilan membuat “funnel system”. Dengan ketrampilan ini barulah anda bisa leluasa untuk berjualan secara online. Memang anda bisa juga menyewa orang lain. Tapi itukan beda lagi. Artinya anda harus membayar mereka. Tapi itu bisa dipelajari. Anda bisa memperolehnya. Anda bisa melakukannya. Saya percaya itu.

Potensi Facebook di Indonesia.

Basis pengguna Facebook terus meningkat, dan Indonesia memegang posisi kuat sebagai pasar platform terbesar ketiga. Dengan 140 juta pengguna, kita tergoda untuk sekedar melukiskan gambaran kesuksesan yang tak terkendali, sebuah raksasa media sosial yang dengan mudah menghubungkan nusantara. Namun untuk benar-benar memahami peran Facebook di Indonesia, kita perlu melihat melampaui statistik yang ada dan mengkaji kompleksitas yang terkait dengan penggunaan Facebook sehari-hari.

Onlinekan BisnisMu
Onlinekan BisnisMu

Bukan Sekedar Angka: Pengalaman Hidup

Angka 140 juta tersebut tidak hanya mewakili profil, namun individu dengan beragam motivasi, aspirasi, dan realitas. Bagi sebagian orang, Facebook adalah penyelamat, menghubungkan mereka dengan teman dan keluarga dari jarak jauh, menjembatani kesenjangan antara desa-desa terpencil dan kota-kota yang ramai. Ini adalah platform untuk berbagi suka dan duka, membangun komunitas, dan memperkuat suara kelompok marginal.

Namun bagi sebagian lainnya, algoritme Facebook dapat menciptakan ruang gema, memperkuat bias yang sudah ada, dan memicu misinformasi. Platform, seperti alat apa pun, dapat digunakan untuk kebaikan atau keburukan, dan untuk mengatasi kompleksitasnya memerlukan kesadaran baik dari pengguna maupun platform itu sendiri. Potensi Jualan Online di Indonesia yang perlu terus dikembangkan.

Konsumsi Konten: Mencari Pengetahuan atau Validasi?

Luasnya lanskap konten di Facebook Indonesia menunjukkan banyak hal mengenai aspirasi dan kegelisahan bangsa. Mulai dari meme lucu dan tantangan dance viral hingga perdebatan politik dan diskusi keagamaan yang memanas, platform ini mencerminkan dinamisme dan kontradiksi masyarakat Indonesia.

Di sini, “konten menarik” yang Anda sebutkan menjadi penting. Konten orisinal yang memberikan informasi, mendidik, dan memicu pemikiran kritis sangat penting untuk melawan ruang gaung dan informasi yang salah. Pengguna harus menjadi konsumen informasi yang cerdas, sementara pembuat konten mempunyai tanggung jawab untuk memberikan perspektif yang akurat dan beragam.

Bayangan Algoritma: Membentuk Persepsi dan Peluang

Algoritme Facebook memainkan peran penting dalam membentuk apa yang dilihat dan dialami pengguna. Kekuatan ini disertai dengan tanggung jawab untuk mendorong lingkungan online yang sehat dan memastikan akses yang adil terhadap informasi dan peluang. Kekhawatiran tentang bias algoritmik dan pembungkaman suara-suara yang berbeda pendapat memerlukan transparansi dan akuntabilitas dari platform ini.

Bergerak Maju: Tanggung Jawab Bersama

Memahami peran Facebook di Indonesia memerlukan pendekatan yang berbeda. Ini bukan hanya tentang angka, tapi tentang cerita yang terjalin dalam struktur platform. Pengguna, pembuat konten, dan platform itu sendiri mempunyai tanggung jawab bersama untuk memastikan bahwa Facebook menjadi kekuatan untuk kebaikan, membina koneksi, pengetahuan, dan pemikiran kritis dalam lanskap digital yang dinamis ini.

Artikel ini hanyalah sebuah titik awal. Dengan menggali lebih dalam motivasi, tantangan, dan potensi Facebook di Indonesia, kita dapat melampaui jumlah miliaran orang dan memberikan gambaran yang lebih akurat dan berwawasan luas mengenai dampak nyata Facebook terhadap negara.

Baca  Juga : Jadi Blogger Atau Vlogger, Lakukan Saja Dulu 

YouTuber Pemula YouTuber Itu Mengasikkan
YouTuber Pemula YouTuber Itu Mengasikkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *