Oleh Harmen Batubara
OnlineKan BisnisMu. Mindset Pebisnis Baru. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan mindset bisnis? Mindset berbisnis atau berwirausaha adalah cara berpikir wirausaha yang mempengaruhi sikap dan perilakunya dalam mencapai tujuan hidupnya khususnya dalam menjalankan usahanya. dengan terbentuknya beberapa karakter wirausaha.
Menariknya dan ternyata banyak orang yang ingin menjadi pengusaha sukses, tapi gagal terlebih dahulu sebelum memulai lantaran keyakinan yang terganggu dengan banyaknya mindset keliru tentang menjadi pengusaha.
Oleh karena sering mendengar kalimat semacam, “Pengusaha harus begini, pengusaha harus begitu,” akhirnya beberapa orang nggak jadi melanjutkan dan lebih memilih kerja yang pasti-pasti saja. Berikut ini beberapa mindset keliru tentang menjadi pengusaha yang harus dihindari agar kita tetap bisa yakin dan melanjutkan keinginan kita untuk menjadi pengusaha sukses :
Pertama Harus Punya Modal Besar.
Maksud dari modal di sini adalah modal uang. Memang untuk membangun sebuah usaha harus memiliki modal, tapi nggak selalu modal uang. Hampir setengah manusia di muka bumi ini selalu memiliki pemikiran bahwa untuk membuka sebuah usaha yang sukses harus memiliki modal uang yang cukup, yang banyak.
Mereka mengira dengan memiliki modal uang yang banyak akan membuatnya mendapatkan keuntungan yang lebih banyak juga sebanding dengan modal awal yang telah dikeluarkan. Padahal nyatanya nggak selalu seperti itu.
Baca Juga : Mengapa Banyak Affiliate Marketing Gagal
Jangan Hanya Lihat Modal.
- Hal inilah yang akhirnya makin mendorong kebanyakan orang ketika memulai sebuah usaha dan nggak memiliki modal uang akan berusaha untuk mencari modal dengan cara apa pun. Dan cara yang paling sering dipakai adalah dengan berutang ke pihak ketiga atau bank. Mindset seperti ini harus dihindari jika ingin menjadi seorang pengusaha sebab modal bukan hanya uang.
- Modal bisa berupa ilmu, kemampuan, relasi, akal, dan lainnya. Jadi, jika kita nggak memiliki satu modal tertentu, kita masih bisa memakai modal kita lainnya. Misal kita nggak memiliki modal uang tapi memiliki banyak relasi, kita bisa mengajak teman-teman untuk menjadi investor usaha kita dengan sistem bagi hasil.
Kedua Ekstrover Yang Mudah Bergaul.
Banyak yang beranggapan bahwa kebanyakan pengusaha itu pasti seorang ekstrover. Karena mereka akan sering bertemu dan berkomunikasi dengan orang-orang entah itu karyawan, investor, ataupun pelanggan. Jadi mereka harus berani, percaya diri, terbuka dan suka berbicara. Bisa jadi hal ini benar.
Tetapi sebaliknya hal seperti itu tentunya jangan sampai membuat pesimis orang introver yang boro-boro mau berbicara dengan banyak orang, ketemu saja sudah langsung minder. Mindset seperti ini sangat salah sekali. Seorang introver juga bisa memiliki sebuah usaha yang besar.
Lihat saja pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dia adalah seorang pemalu dan tertutup, tapi bisa memiliki sebuah perusahaan besar. Mark menutupi kelemahannya ini dengan bersosialisasi dan bekerja sama dengan rekan yang ia percayai hingga akhirnya Facebook bisa menjadi perusahaan yang besar.
Ketiga Yang penting Lakukan saja dulu.
Mindset seperti ini seakan-akan membuat kita menilai bahwa seorang pengusaha yang sukses itu ya selalu orang yang nekat-nekat saja. Dalam batas batas tertentu hal seperti itu bisa jadi ada benarnya. Padahal sebelum mengambil sebuah keputusan yang matang, seorang pengusaha harus melakukan analisis dan riset pasar yang mendalam untuk mengetahui potensi keuntungan dan kegagalan yang akan didapat.
Sehingga risiko yang diambil merupakan risiko yang sudah terhitung dengan matang. Jadi bukan hanya modal semangat dan tekad. Jika ketika menjalankan sebuah usaha nggak didasari dengan strategi dan perencanaan yang matang pasti potensi kegagalan yang akan dihadapi jauh lebih tinggi.
Keempat Pengusaha Itu Faktor Keturunan.
Kita sering heran dengan orang-orang yang setiap ditanya, “Kenapa nggak buka usaha saja?” selalu menjawab, “Aku nggak bakat jadi pengusaha, karena keluargaku nggak ada yang pengusaha”. Mindset ini sangat aneh karena seolah-olah untuk menjadi seorang pengusaha harus memiliki bakat sejak lahir, sehingga sulit untuk dipelajari.
Padahal selama mereka ada niat dan kemauan untuk belajar dan berusaha memanfaatkan peluang, siapa saja bisa menjadi seorang pengusaha. Logikanya kan begitu? Bila ada keinginan, pasti ada daya dorong. Semakin kuat keinginan itu, maka semakin kuat usahanya. Ya sesederhana itu.
Baca Juga : LandingPress Membuat Website Pro Jadi Mudah
Kita banyak menjumpai di sekitaran kita atau di media sosial kisah-kisah inspiratif tentang perjuangan pengusaha-pengusaha sukses yang bahkan keluarganya nggak memiliki latar belakang pengusaha sama sekali. Mindset seperti ini harus dihindari karena hanya akan membuat minder orang yang keluarganya nggak memiliki latar belakang pengusaha.
Kelima Harus Bisa Menemukan Produk Baru
Kebanyakan orang selalu berpikir untuk memulai usaha harus memiliki ide asli yang berbeda dan nggak boleh meniru pengusaha lain. Mindset seperti ini nggak selalu benar. Seorang pengusaha nggak harus selalu menemukan ide atau merancang produk baru untuk memulai sebuah usaha.
Walau memang banyak produk baru bermunculan, tapi jika mindset seperti ini terus dipertahankan akan membuat orang yang ingin menjadi seorang pengusaha nggak jadi-jadi untuk membuka usahanya karena terbebani akan pemikiran untuk menciptakan produk baru.
Pada kenyataannya, banyak pengusaha yang memiliki bidang usaha dan produk yang sama tapi mereka tetap mempertahankan usahanya. Contohnya saja penjual Bakso. Bukankah penjual bakso di indonesia sudah banyak sekali? Bahkan dengan varian menu yang relatif sama. Tapi mereka tetap menjalankan usahanya dengan penuh semangat tanpa memikirkan cara untuk menciptakan produk baru, kan?
3 Mindset Unggulan Pebisnis Pemula.
- Pertama Memulailah Dengan Semangat Efisien. Pondasi terbaik pebisnis adalah prinsip efisiensi. Efisiensi itu ibaratnya kita berani tampil seadanya, alias tak dipaksakan — yang penting bisnis jalan. Efisiensi juga ibarat memulai sesuatu step by step, dan siap kerja sendiri tanpa bantuan siapapun — meskipun berat.
- Orang berprinsip efisien cenderung menghindari yang namanya hutang. Mereka lebih memilih menjalankan usaha dengan cara yang sederhana dan tidak neko-neko. Ketika keuntungan mulai terlihat, barulah dia berfikir untuk melakukan pengembangan usahanya.
- Kedua Selalu Berfikir Kemungkinan Terburuk. Mindset kedua adalah, selalu siap dengan segala kemungkinan — termasuk yang terburuk yaitu kegagalan. Alhasil, si pebisnis mau tidak mau harus siap memikirkan plan B, plan C dan seterusnya — agar tidak KO ketika benar-benar gagal. Si pebisnis berfikir bahwa penentu kesuksesan bukan dirinya. Alhasil dia selalu ingat dan ‘tau diri’ — kalau kemungkinan gagal pasti ada.
- Ketiga Jangan Mengandalkan Insting,Gunakan Riset, Trial And Error. Mindset ketiga adalah, lebih memilih untuk riset pasar ketimbang mengandalkan insting. Banyak pebisnis yang terlalu yakin dengan ‘insting bisnisnya’ — sehingga mengabaikan kebutuhan pasar. Padahal yang benar adalah, riset dan survey langsung — cari tahu apa yang dibutuhkan masyarakat, apakah kebutuhan tersebut bersifat jangka panjang, dan seperti apa kelebihan dan kekurangan kompetitor. Kesemuanya itu harus dilihat dan dipelajari secara langsung, agar mendapatkan sesuatu yang berharga — yaitu DATA.
Lakukan trial and error Jangan hipotesa Saja.
Pada dasarnya, kunci kesuksesan bisnis itu terletak di awal kita start. Salah satunya adalah, mindset kita sendiri. Apabila mindset kita sudah salah, maka arah kita berjalan juga akan salah. Dan pada akhirnya, kita akan terperangkap di ‘lingkaran’ yang salah — dan tidak siap untuk keluar dari zona ‘lingkaran’ tersebut.
Maka dari itu, sangat penting agar memulai start dengan baik, yaitu dengan menanamkan mindset yang benar — agar pondasi bisnis yang dibangun bisa kuat dan tak mudah rapuh. Sesuatu yang perlu anda pikirkan secara serius.
Membangun Mindset Bisnis Online.
Untuk menjadi seorang entrepreneur tidak semudah membalikkan telapak tangan, atau seindah kata-kata motivator. Kesuksesan seorang entrepreneur adalah dari dalam diri sendiri yaitu memiliki mindset bisnis yang konsisten. Agar bisa mengembangkan wawasan Anda menjadi wawasan bisnis berorientasi sukses, berikut tipsnya untuk Anda :
- Pertama Fokus dan Terus Belajar. Jangan pernah merasa ragu, dan Anda tidak bisa terus menerus hanya stuck di situ-situ saja dan tidak berusaha mengembangkan diri untuk menjadi seorang entrepreneur. Mindset bisnis bukanlah bakat, tetapi harus dibentuk dengan kemauan diri yang kuat untuk bisa bertahan dari persaingan bisnis yang begitu ketat. Untuk itu selalu berusaha mengembangkan diri dan fokus pada tujuan awal, karena ketika sudah memutuskan untuk berwiraswasta maka Anda berarti sudah berada di jalur yang tepat.
- Percayalah. Siapapun orangnya, baik yang sudah menjadi pengusaha sukses ataupun baru memulai usaha, mereka akan terus belajar hal-hal baru. Jika tidak demikian maka mindset dan usaha juga sulit untuk berkembang. Manusia hidup harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dan perkembangan zaman, begitu juga dalam hal berbisnis.
- Berusaha belajar banyak hal baru akan membuat otak dan pikiran kita tetap termotivasi. Apalah artinya hidup ini jika kita hanya sekadar ‘rebahan’ saja di depan televisi atau nonton pertunjukan di internet sepanjang waktu.
Konsisten Dan Perhatikan Kemampuan.
- Kedua Konsisten dan Perhatikan Kemampuan Disi. Banyak disebutkan oleh para pengusaha sukses bahwa cara kita memulai hari akan menentukan hasil yang didapat di penghujung hari nanti. Tidak diragukan lagi, bahwa kegiatan pagi sangat membantu sebagai penyemangat dan memotivasi mindset agar produktif. Selalu pelajari apa saja kegiatan pagi yang paling cocok untuk Anda, tetap fleksibel dan biarkan kegiatan pagi ini membawa Anda menuju sukses.
- Kembangkan mindset yang jelas dan menguntungkan apalagi ketika Anda harus memilih antara hal mana yang baik untuk Anda dan mana yang tidak bisa Anda lakukan. Misalnya begini, apakah Anda tipe individu yang produktif untuk bekerja di jam 8-5 setiap harinya?
- Bagaimana jika Anda seorang pengusaha yang harus bekerja di malam hari? Anda yang paling tahu dan kenal diri sendiri. Mana yang terbaik bagi Anda, maka lakukanlah. Buatlah keputusan dengan penuh kesadaran, belajar dari kesalahan, dan maju terus dengan mindset positif ke arah yang lebih baik.
Masih Seputar Minset Pebisnis Pemula.
- Ketiga Berpikir Positip, Percaya Diri Serta Jalani Prosesnya. Apabila Anda bisa memahami proses dalam membuat keputusan, menjalankan bisnis, tetap aktif dan memastikan setiap orang yang ada di sekitar mendapat pengaruh yang positif.
- Karena Setiap orang sudah melalui proses kehidupannya sendiri dan tidak akan sama satu dengan yang lain. Anda tidak harus mengikuti proses orang lain jadilah diri sendiri.
- Berpikir positif dalam menghadapi setiap masalah bisnis akan membuat anda lebih tenang dan bisa menyelesaikannya dengan kepala dingin. Tentu ini sangat penting untuk meminimalisasi adanya keputusan yang dibuat secara tergesa-gesa dan tanpa pertimbangan yang matang.
- Jika anda bisa berpikir tenang maka setiap keputusan yang diambil akan sesuai dengan konsep awal bisnis dan tidak menjauh dari pertimbangan matang akan berbagai resiko yang mungkin terjadi.
- Keempat Siap Dan Berani Ambil Resiko. Mindset Ini yang harus Anda tanamkan dalam pikiran Anda. Seorang entrepreneur adalah seorang yang berani mengambil resiko dengan berpikir optimis kedepan bahwa hal tersebut pasti bisa dicapai, tentunya bukan optimis buta, perlu Anda pelajari dulu resikonya dan strategi mencapainya.
Masih Tentang Minset Pebisnis Pemula.
- Sekecil apapun itu pasti tetap ada resiko yang harus ditanggung dari keputusan yang diambil. Oleh karena itu, pertimbangan yang matang akan membantu meminimalisir resiko tetapi memang bukan menghilangkannya sama sekali. Selain itu, bangunlah rasa percaya diri anda agar lebih yakin untuk bisa mengembangkan bisnis ini menjadi lebih baik lagi.
- Kepercayaan tersebut akan menjadi modal untuk bisa memajukan bisnis anda lebih optimal. Jika anda hanya dipenuhi oleh rasa takut dan ragu maka akan membuat anda tidak pernah berani untuk melangkah dari zona nyaman anda.
Mencari Peluang Baru.
- Kelima Mencari Peluang Baru Dan Wujutkan. Selalu menjaga roda bisnis tetap terus berjalan dengan lancar, seorang pebisns akan selalu mencari peluang baru, itulah mindset yang perlu dimiliki oleh setiap entrepreneur. Tidak ada kata pasrah dan menunggu peluang datang.
- Namun selalu membuka hubungan baik dengan banyak pihak, agar terbuka peluang emas yang bisa dikerjakan.Itu sebabnya orang yang sukses berbisnis rata-rata memiliki banyak sumber income, bukan hanya dari satu kran bisnis saja. Karena mereka jeli dalam melihat peluang.
- Menjadi seorang pengusaha atau seorang entrepreneur selalu fokus pada tindakan nyata dan eksekusi bukan hanya menuangkan ide saja. Banyak orang terjebak dalam ketakutan dan berhenti hanya pada ide, alasannya karena belum siap dan belum merasa mampu.
- Mindset seorang entrepreneur sejati adalah lebih memilih melangkah dulu diawal, lalu menyempurnakannya sambil berjalan. Karena bisnis itu selalu mengalami perubahan untuk menuju kebaikan. Lakukan apa yang Anda bisa, jangan menunggu terlalu lama untuk sebuah kata “sempurna.”